Kelainan Kongenital Sistem Urinaria

a.       Kelainan pada ginjal

·         Agenesis ginjal: tidak terbentuknya salah satu atau kedua ginjal

·         Hipoplasia ginjal: ukuran ginjal lebih kecil dari normal

·       Ginjal multikistik: adanya massa kistik berlobus-lobus ireguler pada ginjal, sebagian besar unilateral

·     Ginjal polikistik: adanya massa kistik pada ginjal, bersifat bilateral. Terbentuk akibat gangguan perkembangan dan bersatunya tubulus dan system collecting, tubulus buntu bersatu dengan glomerulus membentuk kista

·         Ginjal ektopik: ginjal mengalami asensusdan rotasi dari lokasi sebelumnya

·         Gangguan vaskuler ginjal: arteri renalis tunggal, vena renalis tunggal, vasa aberan

b.      Kelainan pada ureter

·         Atresia ureter: ureter tidak terbentuk atau buntu

·      Duplikasi ureter: terdiri atas duplikasi complete (kedua pelvis ureter bermuara pada tempat berlainan (berbeda) di buli) dan duplikasi incomplete (kedua pelvis ureter salingbertemu sebelum bermuara pada buli)

·         Uterocele: sakulasi atau dilatsi kistik terminal ureter

·         Ureter ektopik: keadaan dimana ureter bermuara tidak pada tempatnya

·     Uretropelvic junction obstruction: kegagalan fungsional transport urine dari pelvis renaliske ureter secara signifikan

·    Vesicouretral refluks: kejadian aliran balik/regurgitasi urine dari vesika urinariake traktus urinarius atas

c.       Kelainan pada vesika urinaria

·   Ekstrofia buli: cacat ventral lengkap sinus urogenital dansistem rangka yang meliputinya. Urin keluar dari muara ureter langsung kedinding abdomen

·       Urachus persisten: lumen urachus tetap terbuka sehingga masihterjadi hubungan antara buli-buli dengan umbilicus

d.      Kelainan pada uretra

·  Posterior uretral valve: lipatan mukosa di uretra posterior (prostatika) yang membentukkatup sehingga menyebabkan obstruksi salurankemih bawah

e.       Kelainan pada organ genitalia

·         Undesensus testis: testis tidak turun ke kantong skrotum

·         Hipospadia: muara uretra terletak di ventral penis

·         Epispadia: muara uretra terletak di dorsal penis

·      Fimosis: kelainan pada penis dimana prepucium melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik ke belakang melewati kepala penis