Sunday, 15 September 2013

Penyakit pada sistem reproduksi



1.       AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immttne Deficiency Syndrome (sindrom hilangnya kekebalan karena bentukan). Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immtmodeficiency Virus). Sampai sekarang, penyakit mematikan ini belum ada obatnya. Orang yang terinfeksi virus HIV tidak langsung menderita AIDS. Penyakit ini baru terlihat setelah enam bulan sampai lima tahun, bergantung pada ketahanan tubuh seseorang. Penyakit ini menyerang sel-sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, jika terinfeksi kuman tertentu yang bagi orang biasa tidak membahayakan. penderita AIDS dapat meninggal. Kita tidak perlu panik menghadapi penyakit ini jika mengetahui cara penularannya. Tidak seperti influenza yang penularannya melalui udara, penyakit ini menular melalui cairan tubuh. Menghirup udara


di sekitar penderita AIDS atau bersalaman dengan penderita AIDS, tidak menyebabkan tertular. AIDS dapat menular melalui transfusi darah dari penderitaAIDS, melalui jarum suntik yang pernah dipakai penderita AIDS, dan berhubungan seksual dengan penderita AIDS. Bayi yang dikandung ibu penderita AIDS kemungkinan juga dapat tertular.
Meskipun banyak penyakit yang dapat menyerang organ-organ reproduksi. Sebenarnya sebagian besar dapat dicegah dengan menjaga kebersihan secara umum dan kebersihan organ-organ reproduksi. Jamur yang menyukai tempat lembap dapat dihindari dengan selalu menjaga daerah perineum (selangkangan) selalu kering. Rasa gatal dapat dikurangi dengan mengenakan celana dari bahan katun. Cara pencegahan yang lain adalah tidak membiasakan bertukar handuk atau pakaian. Selain kebersihan diri. lingkungan juga perlu dijaga kebersihannya. misalnya selalu mencuci selimut atau alas tidur.
*Cara mencegah HIV - AIDS
1. Hindari Kontak dengan Darah yang terinfeksi HIV Cara yang paling umum untuk menularkan HIV adalah melalui kontak dengan darah dari orang yang terinfeksi HIV. Transfusi, atau kontak dengan luka, dapat menyebabkan virus menyebar dari satu orang ke orang lain. Transmisi dengan darah dapat dengan mudah dihindari melalui tes darah dan menghindari kontak dengan luka jika seseorang positif terinfeksi HIV, jika Anda harus berurusan dengan luka dari pengidap HIV/ AIDS, pastikan untuk memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan karet.

 2. Hati-hati dengan Jarum suntik dan peralatan Bedah Obat infus, jarum suntik dan peralatan tato dapat menjadi sumber infeksi HIV. Jarum tato senjata,, dan pisau cukur adalah alat yang berpaparan langsung dengan darah orang yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan jarum dan peralatan bedah:
* Jangan menggunakan kembali Alat suntik sekali pakai.
* Bersihkan dan cuci peralatan bedah sebelum menggunakannya.
* Jika Anda ingin tato, pastikan itu dilakukan oleh sebuah toko tato bersih dan sanitasi.
* Hindari penggunaan obat-obat terlarang dan zat yang dikendalikan intravena.

3. Gunakan Kondom Cara lain untuk penularan HIV adalah melalui kontak seksual tidak terlindungi. kondom adalah baris pertama pertahanan Anda untuk menghindari terinfeksi HIV. Hal ini sangat penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak hanya akan mengurangi kemungkinan terinfeksi HIV, tetapi juga dapat melindungi diri dari infeksi menular seksual lainnya. kondom Lateks adalah yang terbaik, tetapi Anda juga dapat menggunakan kondom polyurethane. Jangan menggunakannya kembali dan pastikan bahwa tidak ada yang rusak di hambatan saat menggunakannya.

4. Hindari Seks Bebas HIV dan AIDS yang lebih lazim untuk orang dengan banyak pasangan seksual. Jika Anda hanya memiliki satu pasangan seksual, Anda secara dramatis dapat meminimalkan kemungkinan tertular HIV atau mendapatkan AIDS. Namun itu tidak berarti bahwa Anda dapat berhenti menggunakan kondom, Anda masih harus melakukan seks dilindungi bahkan jika Anda setia pada pasangan seksual Anda.
2.          Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
*Pencegahan Sifilis
Ada beberapa cara pencegahan sifilis, diantaranya adalah:
·         Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama
·         Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual
·         Menghindari Alkohol dan obat-obat terlarang
·         Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan
3.      Gonore (kencing nanah)
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
*Pencegahan Penyakit Gonore
Segala macam jenis penyakit pasti bisa dicegah dengan berbagai macam cara, dan semua cara tersebut pastinya harus efektif dan juga dapat menghindari tubuh kita dari berbagai macam jenis penyakit. Begitu juga dengan Penyakit Gonore ini, upaya pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mencegah Penyakit Gonore ini adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, hindari kontak langsung dengan penderita yang terkena oleh virus Neisseria gonorrhoea serta obatilah sedini mungkin bagi orang yang terkena virus Neisseria gonorrhoea supaya Penyakit Gonore yang diderita tidak semakin parah.




4.      Herpes Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.
*Cara Pencegahan Penyakit Herpes
UntukPencegahan Penyakit Herpesmaka sebaiknya anda melakukan beberapa hal berikut:
·         Menjaga kebersihan organ genetalia atau alat kelamin pria dan wanita
·         Melakukan vaksinasi/imunisasi. Pada anak sehat usia 1 – 12 tahundiberikan satu kali. Imunisasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60 persen – 80 persen. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.
·         gunakan jarum suntik yang baru jika anda sdang dalam proses yang mengharuskan menggunakan jarum suntik.
·         Hindari kontak langsung dengan penderita PMS
·         Hindari seks bebas atau bergonta-ganti pasangan.
5.      Kanker Leher Rahim
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim pada perempuan dewasa. Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi, sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh selsel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan suatu tanda-tanda kanker. Perubahan selsel kanker, selanjutnya dapat menyebabkan pendarahan di antara masa menstruasi. Jika kamu mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Pada umumnya, setelah dilakukan pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positif kanker.

*Pencegahan Kanker Serviks

* Bila mungkin, hindari faktor resiko yaitu bergati pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks dibawah usia 20 karena secara fisik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun.
* Bagi wanita yang aktif secara seksual, atau sudah pernah berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan tes HPV, Pap Smear, atau tes IVA, untuk mendeteksi keberadaanHuman Papilloma Virus (HPV), yang merupakan biang keladi dari tercetusnya penyakit kanker serviks.
* Bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks, atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulaidari usia 9-26 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Dan biayanya pun terbilang murah.
* Menjaga pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat (berolahraga).

6.      Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium, biasanya menyerang wanita yang sudah menopause. Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.

*Pencegahan

Tidak ada cara yang dikenal untuk mencegah kanker ovarium. Tapi hal-hal dapat menurunkan kesempatan Anda untuk mendapatkan kanker ovarium:
·         Setelah digunakan pil KB selama lebih dari lima tahun.
·         Setelah memiliki ligasi tuba (mendapatkan tabung Anda terikat), kedua indung telur diangkat, atau histerektomi (operasi di mana rahim, dan kadang-kadang leher rahim, dihapus).
·         Setelah melahirkan.

7.      Kanker Prostat
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal sehingga mendesak dan merusak jaringan sekitarnya. Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing.
Gejala kanker prostat di antaranya adalah:
·         Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil.
·         Urine berdarah.
·         Nyeri pinggul atau punggung.
*CARA MENGATASI
  • Berolahraga rutin. Olahraga membuat sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan sirkulasi darah membaik. Baiknya kekebalan tubuh dapat menjadi jalan untuk menekan pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, pilihlah olahraga kesukaan Anda agar tubuh tidak mudah sakit. Baik pula kalau Anda mau rutin jalan cepat. Menurut penelitian dari University of California, jalan cepat bisa mengatasi masalah kanker prostat pada pria.
  • Makan serat alami dan minum susu kedelai. Kedua makanan ini memiliki nutrisi yang baik  untuk menjaga kesehatan prostat. Disarankan,serat alami yang dikonsumsi berasal dari rami.Konsentrasi seratnya cukup tinggi dan baik. Sementara itu, daripada minum susu sapi yang mungkin kaya lemak, lebih baik konsumsi susu kedelai yang juga menyehatkan.
  • Melakukan masturbasi. Kegiatan seksual mandiri ini, menurut studi di tahun 2004, efektif melindungi prostat dari tumbuhnya sel kanker. Zat karsinogen yang ada di organ kemaluan pria bisa terbawa keluar saat terjadi ejakulasi. Rongga penis akhirnya bersih.  Dengan melakukan masturbasi tiga kali  dalam seminggu, bisa mengurangi risiko kanker prostat sebesar 15 persen.
  • Makan tomat. Buah ini mengandung antioksidan lycopen. Zat tersebut punya peran penting dalam menekan kanker prostat pada pria.

8.      Condiloma Accuminata
Penyakit condiloma accuminata disebabkan oleh virus Human papilloma. Gejalanya adalah timbulnya kutil yang dapat membesar di mulut rahim yang bisa menimbulkan kanker rahim.
*PENCEGAHAN HPV
Secara garis besar, upaya pencegahan terhadap penularan HPV dapat dilakukan dengan:
  • Menjaga hygiene organ genital.
  • Menghindari gonta-ganti pasangan.
  • Penggunaan pengaman (kondom) ditengarai tidak menjamin terjadinya penularan. Namun demikian tetap dianjurkan menggunakan pengaman (kondom) jika memiliki pasangan dengan riwayat condyloma acuminata.
  • Dianjurkan untuk tidak berhubungan intim selama masa pengobatan hingga pengobatan selesai dan benar-benar dinyatakan aman oleh dokter yang merawat.

9.      Hamil Anggur (Mola Hidatidosa)
Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi akibat kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan membran mirip gerombolan buah anggur.
10.  Infertilitas
Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi, menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas. Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi, ejakulasi dini, dan rusaknya testis.
*Cara pencegahan infertilitas
  • Hentikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau minum-minuman beralkohol.
  • Mengurangi mengkonsumsi minuman berkafein, karena dapat mengganggu kesuburan.
  • Jaga keseimbangan berat badan, jangan terlalu gemuk dan  jangan terlalu kurus.
  • Jangan stress berlebihan.
  • Periode bulanan tidak teratur, segerahlah konsultasikan dengan dokter ahli.
  • Jika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, atau bagian vital langsung periksakan ke dokter.

11.  Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
*CARA PENCEGAHAN
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan
berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi
resiko kanker payudara.


2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker
payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak
membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah
jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang
mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam
minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar
estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam
ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.


3. Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi
resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik
(amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik
paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.


4. Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker,
termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan
mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.
National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5
(lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti
kentang goreng atau pai dengan krim pisang.


5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa
merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.


6. Makan lebih banyak serat.
Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan
berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan
berkurang.


7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen).
Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen
terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara
sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat
pengeluaran estrogen dari tubuh.


8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.


9. Hindari alkohol.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker
payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.


10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini
disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon
pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.


11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik
yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan
kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas
(ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan
kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.


12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar
matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat
matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara
menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari
selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari.
Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat
mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.


13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.


14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker
payudara sebelum masa menopause.


15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone
Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko
penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker
payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena
kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker
payudara.
12.  Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva danvagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Gardnertella vaginalis. Dapat pula disebabkan oleh protozoa, misalnya Trichomonas vaginalis atau oleh jamur Candida albicans.
13.  Impotensi
Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gangguan produksi hormon testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus, kecanduan alcohol, obat-obatan, dan gangguan sistem saraf.
14.  Prostatis 
Prostatis adalah peradangan pada prostat yang sering disertai dengan peradangan uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menyumbat uretra sehingga timbul rasa nyeri dan sulit buang air kecil
15.  NGU 
NGU (Non-Gonococal urethritis) merupakan peradangan pada uretra dan serviks yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma urealyticum.
16.  Endometriosis
Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium di luar rahim. Misalnya dapat ditemukan di ovarium, peritoneum, usus besar, dan kandung kemih, akibat pengaliran balik darah menstruasi melalui Tuba Fallopi. Gejalanya adalah rasa nyeri saat menstruasi karena jaringan endometrisis luruh bersamaan dengan menstruasi. Dapat diobati dengan operasi atau pemberian hormon progesteron.
17.  Sindrom Premenstrual
Sindrom Premenstrual adalah keadaan dimana terjadi gangguan emosi, lesu, sakit kepala, bengkak pada tungkai, rasa pedih, dan nyeri payudara yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi. Penyebabnya diduga adalah kadar estrogen tinggi, progesterone rendah, gangguan metabolisme karbohidrat, kadar prolaktin tinggi, dan gangguan psikis.

No comments:

Post a Comment